TERASJATENG.ID, Semarang – Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh dengan peluang untuk pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah pun optimistis masyarakat dapat secara bertahap beraktivitas secara normal, mengembangkan usaha, dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Apalagi, sinyal perbaikan dan pemulihan tampak dari berbagai indikator ekonomi yang sedang merangkak naik menuju level positif.
Praktisi bisnis ritel elektronik yang juga Managing Director Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto, mengatakan, setelah liburan pergantian tahun berharap tahun 2021 lebih baik. “Kita optimis, dan optimis itu wajib, karena kita baru saja menapak tahun 2021. Harapan besar di tahun baru ini semuanya akan lebih membaik,” kata Andy yang juga Ketua INTI Jateng di Semarang ,Selasa (19/1)
Menurut pengusaha yang sudah belasan tahun menggeluti bisnis eleltronik ini, optimisme itu terbangun bila proses normalisasi ekonomi bisa berjalan lancar, iklim usaha dan investasi bisa diperbaiki secara riil dan signifikan di tahun 2021, vaksinasi berhasil atau masalah lain di paruh pertama 2021, besar kemungkinan ekonomi akan tumbuh,” paparnya.
Meski begitu, lanjut peraih banyak penghargaan MURI ini, pertumbuhan tersebut sangat tergantung pada perkembangan penanganan Covid-19 di dalam negeri dan pemulihan kepercayaan masyarakat untuk melakukan konsumsi dan investasi di Indonesia.
Penjualan Perangkat Elektronik
Untuk itu, imbuhnya, mengingatkan agar masyarakat selalu harus patuhi Prokes 3M, jaga jarak aman, adaptasi kebiasaan baru. Karena pertumbuhan ekonomi hanya bisa tercapai ketika daya beli masyarakat bisa diperbaiki dan likuiditas mengalir di masyarakat.
“Tengok saja, jelang tahun baru Imlek 2572 dan Valentine Days dapat dilihat dari penjualan perangkat elektronik naik signifikan di semua outlet Global Elektronik yang selama ini menjadi destinasi belanja bagi warga Jawa Tengah, kota Semarang dan sekitarnya,” paparnya.
Bahkan, tandasnya, pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, justru permintaan beberapa jenis perangkat elektronik berupa lemari es, chest freezer, mesin cuci, air purifier, dan TV LED, melonjak cukup tinggi, hal ini terjadi karena masyarakat lebih banyak waktunya di rumah dan membutuhkan perangkat elektronik.
Apalagi di awal tahun 2021, industri elektronik banyak meluncurkan produk baru, audio-video, home appliances (peralatan rumah tangga), kitchen equipment (peralatan dapur) dan digital small appliances (peralatan kecil digital), diantaranya: microwave, rice cookers, magic-com, mixers, juicers, blenders, coffee makers, toasters, kettles, pressure cookers, food processors, dan lainnya.”Jadi banyak pilihan masyarakat untuk melengkapi kebutuhan piranti elektroniknya untuk mendukung kegiatannya di rumah,” terang Andy.
Even HomeTech Ke-52
Manajemen Global Elektronik Superstore untuk memenuhi permintaan pasar akan kebutuhan produk-produk baru tersebut, kembali menggelar event HomeTech 2021, pameran tematik ke-52 kalinya, yang akan berlangsung dari 20 Januari – 8 Februari.
Menurut Ketua Pelaksana Event HomeTech Ke-52, Harwiyono, pameran terbuka dan dibuka untuk umum, didukung merek branded Sharp, Samsung, Panasonic, dan Artugo.
Event kali ini, lanjut Harwiyono, disemarakkan dengan beragam promosi menarik, antara lain: Semarak Hadiah, Tebar Angpao, Hoki Deals, Voucher Belanja, Cashback, hadiah undian berupa produk televisi (TV), home theater, refridgerator (lemari es), vacuum cleaner (penghisap debu) dan hadiah langsung.”Jadi jangan lewatkan kesempatan belanja barang elektronik branded berkualitas dengan harga murah, banjir diskon dan hadiah,” ujar Harwiyono.