Digitalisasi Desa Jadi Prioritas Program Kemendes PDTT pada 2021

TERASLAMPUNG.COM — Digitalisasi desa menjadi salah satu program prioritas yang bakal dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2021 mendatang. Salah satu program Digitalisasi Desa adalah Internet untuk Desa. Program ini akan digenjot realisasinya oleh Kemendes PDTT dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Salah satu program prioritas tahun 2021 adalah Digitalisasi Desa yang otomatis Internet Desa,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Rabu (4/11/2020).

Menurut Abdul Halim, hingga saat ini ada sekitar 13 ribu desa yang belum mempunyai akses internet dan ini bakal digenjot agar bisa merasakan akses internet meski dilakukan secara bertahap.

Tahun 2021 mendatang, kata dia, ditargetkan ada sekitar 6.000 desa bakal miliki akses internet.

“Daerah yang difokuskan adalah Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T),” kata dia.

Mendes PDTT mengatakan, Kemenkominfo menjadi leading sector soal digitalisasi ini dan Kemendes PDTT nantikan akan support dengan Dana Desa percepatannya.

Setelah proses yang panjang dan telah memasuki pada level desa untuk menarik akses internet masuk desa maka Dana Desa bisa digunakan untuk itu.

“Tapi syaratnya harus di fasilitas umum misalnya di balai desa,” katanya.

Kemendes PDTT tengah melakukan kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia untuk membuat beberapa desa percontohan smart village.

Rencananya, uji coba smart village ini akan dilakukan di beberapa daerah seperti Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pangandaran, dan Yogyakarta.

Digitalisasi Desa juga bakal membantu desa untuk bisa pasarkan produknya secara digital melalui e-commerce yang memang telah digandeng oleh Kemendes PDTT sebelumnya. Pasalnya, Pandemi Covid-19 menuntut agar produk desa dipasarkan secara online.