TERASJATENG.ID, Yogyakarta – Hani Santana, pelukis wanita asal Cilacap, akan menggelar karya lukisannya dalam ajang pameran bertajuk “Segara” di Museum Affandi, Depok, Sleman, Yogyakarta. Helat pameran tunggal Hani Santana yang akan dibuka pecinta seni Benny Santosa Halim bakal berlangsung dari 5 – 12 November 2021 setiap hari dari Pukul 09.00 – 16.00 WIB.
Dunia seni bagi Hani bukanlah hal baru, tetapi selama ini dia menggeluti blantika musik. Tetapi gelegak jiwa seninya menurut Hani ada yang tak bisa disalurkan dari dunia olah vokal. Kegelisahan , gejolak, dan gelegak estetikanya terus menggedor-gedor batinnya bak segera yang tak pernah lelah mencumbui pantai. Di blantika dunia nyanyi yang ditekuni dari remaja dan membuahkan kepuasan jiwa. “
Pertemuan dan medan pergaulannya dengan perupa Klowor Waldiyono, Ugo Untoro, Kartika “Mami” Affandi, Masdibyo dan banyak lagi perupa lainnya membangkitkan hasratnya untuk menuntaskan gelegak ekspresinya melallui bahasa visual berupa karya lukisan.
Tak kenal lelah Hani terus mengeskplorasi potensi dirinya melalui coretan-coretan di atas kanvas. Memori masa kecil, remaja, hingga dewasa tentang lingkungan di kampung halamannya yang dikepung laut didaerah setempat disebut segara yang menggelegak bagai ombak ditumpahkan di atas kanvas.
Hani tak hanya memvisualkan apa yang dilihatnya, tetapi mengeksresikan apa yang ada dalam batinnya, juga peristiwa-peristiwa yang selama ini mengendap juga tentang lingkungan kehidupannya tentang nelayan, ombak dan pantai. “jujur dalam melukis saya hanya mengeskpresikan apa yang jiwa.
Menurut Klowor Waldiyono, durinya, Ugo Untoro dan perupa lainnya sahabat-sahabat Hani bukan bertindak sebagai kurator tetapi hanya mendampinginya. Dari mula-mula hanya sebuah tantangan tanpa skenario di studio Klowor Waldiyono di Sleman, Hani terus melukis, mengalir menganaksungai bermuara jadi “Segara”.
“Ternyata Hani intens dan konsiten dalam menggumuli dunia barunya` melukis. Hani berhasil menemukan karaktern ya. Hani punya kekhasan dengan ikon Cilacap laut alias segara,” ujar Klowor Waldiyono.
Hal senada juga diungkapkan pecinta seni Benny Santosa Halim , “Segara” mungkin merupakan bentuk wujud kecintaan Hani pada kota kelhirannya Cipacap yang dikepung laut yang membentang.”Karya Hani merupakan ekspresi yang keluar dari seniman bukan dari peniruan alam. Hani tak menghiraukan teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yanglebih murni dan tanpa tekanan dan kepentingan ekstrinsik,” ujar Benny,
Anda penasaran ? Pengen liat gelegak “Segara” Hani Santasa di atas kanvas. Jangan sampai terlewatkan. Yuk !, saksikan pamerannya.
Christian Saputro