TERASJATENG.ID, Semarang – Tak surut karena pandemi. Kreativitas dan Inovasi harus tetap dieksekusi. PT. Marimas Putera Kencana yang peduli dan punya perhatian dengan dunia anak muda dengan industri kreatifnya kembali beraksi berkolaborasi menggandeng HOKG salah satu Mural Artis dari Kota Semarang. Sebelumnya perusahaan di bawah bendera Marifood Grup ini berkolaborasi dengan Clothing PRIGEL dan Gerai KOPIMI yang merupakan kelompok UMKM dari Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Marimas dan HOKG menghelat acara peluncuran dengan mengusung tema Kolaboraksi yang bermakna berkolaborasi dalam aksi ini di Halaman Kantontor Marimas, Kawasan Industri Candi, Semarang, Sabtu (19/06/2021). Helat ini juga disiarkan secara live streaming lewat marimaspalingbanyakrasabuahnyadan IG @marimas.id dan @hokgstudio
Peluncuran ditandai dengan pembukaan mural karya Arif Hadinata pada media tembok berukuran 12×6 meter di dinding kanan – kiri pintu masuk Marifood Hall. Karya mural ini mengusung muatan edukasi dan kearifan lokal yang bergambar sosok pewayangan superhero Indonesia Gatotkaca dan sosok punakawan. Di samping itu juga gambar beberapa produk dari Marifood Grup dan gerakan filantropi Marimas antara lain kegiatan santri menulis dan Marimas Academy yang segera akan ditaja.
Tak hanya mural, kolaborasi juga berupa mechandise ; kaos, zipper hoodie, varsity, totebag, lukisan pada mobil box dan juga 8 karya lukis kanvas yang ditaja di dalam Marifood Hall. Menurut Arif Hadinata karya lukis di atas kanvas yang ditaja menggambarkan proses kreatifnya yang terinspirasi dari kolborasinya dengan Marimas. Di samping itu juga kegiatan tantangan melukis totebag yang diikuti para karyawan Marimas.
CEO Marimas Harjanto Halim menyampaikan bahwa kolaboraksi ini bagian dari saling mengisi satu sama lain. “Jadi bisa saling mengisi, Marimas dapat mengenalkan produk-produk kreativitas mereka dan produk Marimas dapat diperkenalkan di komunitas anak muda, ” ungkap Harjanto.
Harjanto menambahkan bahwa Marimas tidak mempunyai target tertentu untuk menjalin kolaborasi sehingga masih terbuka untuk berkolaborasi dengan komunitas lainnya. “Berkolaborasi bersama industri kreatif menjadi pembeda dengan yang umum dilakukan oleh lembaga atau Instansi lainnya. Kita, (Marimas dan Komunitas—red) bisa saling berkenalan dan melihat potensi apa yang bisa dilakukan bersama dalam kolborasi karya kretaif, ” imbuh Harjanto..
Founder HOGK Studio Arif Hadinata sangat mengapresiasi Marimas yang peduli dengan industri kreatif. Buktinya, sudah menggandeng beberapa komunitas untuk berkolaborasi. “Suatu kehormatan dapat berkolaborasi dengan Marimas. Soalnya punya ikatan emosional dengan masa kecil. Kalau dengar Marimas itu selalu ingat kebahagiaan saat masih kecil, main layangan, naik sepeda dan mancing sambil minum Marimas dalam plastik,” terang Arif yang juga bergiat di Hysteria.
Bahkan karena begitu dekat ikatan emosionalnya, dalam menggarap karya bersama Marimas, Arif terinspirasi kemudian berinisiatif membuat beberapa tagline untuk Marimas.
“Marimas itu gampang diingat, karya-karya saya juga terinspirasi dari Marimas. Saya membuat tagline “ Mari …………….., mas.” Titik-titiknya bisa diisi misalnya Mari cuci tangan, mas, Mari minum mas sebagai bentuk ajakan untuk bersama sama atau berkolaborasi. Mari kolaborasi mas. Dan ide saya ini direspon dan disetujui pak Harjanto, ” beber Arif kepada awak media.
Pada pamungkas acara, Harjanto, menyampaikan harapannya pada suatu saat ada nanti ada event dengan mempertemukan semua komunitas yang telah berkolaborasi bersama Marimas. “Semoga suatu saat nanti bisa ada event bersama dengan semua komunitas yang sudah berkolaborasi bersama Marimas, ” pungkas Harjanto Halim
Christian Heru