TERASJATENG.ID, SEMARANG — Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan Jawa Tengah menjadi daerah terbesar tujuan dari para pemudik yaitu sekitar 23,5 juta orang atau 28 persen dari total 85,5 juta orang yang diprediksi akan mudik masa mudik Idul Fitri 2022.
Terkait hal itu, Menteri Budi Karya Sumadi meminta Pemprov Jawa Tengah harus mengingatkan warganya agar bisa mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan pada hari puncak mudik (28-30 April 2022).
Mengutip hasil survei, kata Budi, jalur dari Bekasi menuju ke Kalikangkung, Semarang diprediksi menjadi jalur yang paling padat. Untuk itu, menjadi keharusan bagi pemerintah untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas.
Berbagai manajemen rekayasa lalu lintas telah disiapkan seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, termasuk untuk mengimbau masyarakat mudik lebih awal agar pergerakan lalu lintas tersebar dan tidak menumpuk di hari puncak.
“Kami mengimbau rekan-rekan di Jawa Tengah turut mengingatkan saudaranya untuk pulang lebih awal mulai hari ini (23 sampai 27 April 2022). Dengan pulang lebih awal maka jumlah pergerakan pada hari puncak (28 sampai 30 April 2022) bisa berkurang,” kata Menhub, dikutip Teraslampung.com, Minggu (24/4/2022).
Menhub mengatakan, animo masyarkat yang akan mudik pada Idulfitri 1443H/2022 diprediksi akan melebihi jumlah pemudik pada 2019 lalu, yaitu sekitar 40 persen lebih, yang menyebabkan berpotensi menyebabkan VC Ratio atau perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan menjadi tinggi. Diharapkan VC Ratio tidak lebih dari 0,8 yang artinya lalu lintas macet total.
Di wilayah Jawa Tengah telah disiapkan 19.263 personel guna mendukung kelancaraan arus mudik Lebaran 2022 yang berasal dari Polri 11.555 personil, TNI 1.513 personil, Dinas Perhubungan 882 personil, dan 5.313 personil instansi pendukung.
Untuk mengurangi beban jalan tol, Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui jalur lintas selatan Jawa.
Selain itu, Pemerintah Pusat juga mendukung upaya Pemprov Jawa Tengah yang menyelenggarakan program mudik gratis, untuk mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor untuk mudik yang dapat membahayakan keselamatan.