TERASLAMPUNG.COM — Ribuan orang menjemput kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi, Selasa siang (10/11/20200. Mereka memadati Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sejak pagi hingga siang.
Video ramainya masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Rizieq Shihab itu terekam dan viral di media sosial. Bahkan, dalam sejumlah rekaman video terekam kerumunan pendukung tokoh FPI itu mengular hingga di luar kawasan Bandara Soetta.
Menanggapi hal ini, banyak warganet yang memberikan komentarnya terkait keramaian massa FPI dan PA 212 tersebut.
“Bandara rasa Monas,” ujar akun @merirarisnu mengomentari unggahan video di akun Instagram @warung_jurnalis pada Selasa, 10 November 2020.
Warganet juga mempertanyakan apakah para penjemput Rizieq Shihab itu tak bekerja. Sebab mereka berkumpul di waktu weekdays. Mereka juga memprotes kerumunan massa yang tak mengenakan masker dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus Corona.
“Protokol kesehatannya mana? Jaga jaraknya mana? Siap-siap positif masal ini,” ujar akun @djaiztokan_inst.
Selebgram sekaligus Satgas Covid-19, Falla Adinda, juga bercerita ramainya massa yang menjemput Rizieq Shihab membuat dia telat sampai ke Bandara Soekarno-Hatta. Falla juga harus mengganti moda transportasi dari mobil ke sepeda motor untuk mencapai Bandara.
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin mengklaim jumlah masaa yang menjemput Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai jutaan. Massa memadati ruas jalan tol hingga pintu masuk Terminal 3 Bandara.
“Memang massa sudah membludak, diperkirakan sudah lebih 1 jutaan di Bandara saja,” ujar Novel.
Akibat membeludaknya massa yang menjemput Rizieq, ruas Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta padat dan hampir lumpuh. Bahkan kemacetan mengekor hingga 7 kilometer atau sampai ke KM 27+600 pada pukul 07.20 WIB.
“Hal ini disebabkan kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB, yang berdampak hingga Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo,” Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis.